Karena rumah adalah tempat paling aman untuk semua penghuninya, maka
dekorasi ramah anak kecil dibutuhkan bila Anda masih punya buah hati di bawah
usia 5 tahun.
Kebanyakan dari kita mungkin tidak memikirkan masalah ini ketika baru pertama kali membangun rumah atau mengisi furniture di rumah baru. Namun ketika buah hati sudah lahir dan mulai bisa berjalan, barulah bahaya-bahaya dari setiap dekorasi ini disadari.
Furniture Yang Perlu Dihindari jika Anak Masih Kecil
Jika Anda belum mengisi furniture di rumah dan sudah merencanakan ingin punya buah hati dalam waktu dekat, kami akan beri tahu dulu apa saja furniture yang wajib dihindari karena berbahaya untuk anak kecil.
Rak Buku Bertingkat

Rak buku bertingkat dengan tingkat paling rendah menyentuh lantai adalah
furniture yang paling mudah diraih oleh tangan anak-anak.
Dan karena desainnya bertingkat, anak kecil sekalipun bisa memanjat rak
buku ini, sehingga sangat berbahaya karena takut jatuh dan melukai kepalanya.
Sebenarnya ada beberapa rak buku bertingkat yang ditempatkan dengan cara ditempel ke dinding. Model rak seperti ini lebih aman selama tidak bisa dijangkau oleh tangan buah hati Anda.
Furniture dari Kaca

Segala macam furniture dengan elemen kaca, mulai dari meja, lemari, rak,
hingga hiasan seperti aquarium dan lampu meja, sebaiknya dihindari jika rumah
masih diisi oleh anak kecil.
Kebanyakan benda-benda ini memang tidak bisa dipegang oleh anak secara
langsung. Namun jika tersenggol, terbentur, atau jatuh hingga pecah, maka
serpihan kacanya akan sangat berbahaya karena bisa melukai kulit anak-anak.
Jika sudah terlanjur, ada dua cara yang bisa kalian lakukan agar rumah
jadi lebih aman, yaitu:
- Pindahkan
dulu semua furniture atau bagian kaca dari barang-barang tersebut
- Gunakan pengaman untuk menghindari resiko kaca pecah.
Kursi Kayu

Terakhir, kebanyakan kursi kayu punya ujung lancip dan permukaan sangat
keras. Jadi walaupun tidak terbentur bagian lancipnya, buah hati kita tetap
akan memar karena benturan dengan benda keras ini.
Selama masih ada anak kecil, sebaiknya rumah tidak diisi dengan
furniture yang tingginya melebihi kepala anak tersebut. Artinya kita disarankan
duduk lesehan di lantai beralas karpet dengan meja yang lebih pendek.
Jika terlalu repot, kita cukup jauhkan kursi-kursi ini dari area tempat bermain anak, misalnya di kamar, di ruang makan, atau di ruang keluarga.
Rekomendasi Furniture
Ramah Anak Kecil
Setelah tahu apa saja yang perlu dihindari, sekarang kami akan rekomendasikan beberapa furniture ramah anak kecil untuk menghiasi rumah kita.
Meja Bulat

Semua meja pastinya dibuat dari bahan keras. Jadi satu-satunya yang bisa
kita lakukan untuk meminimalisir bahaya adalah dengan memilih meja tanpa ujung
lancip, alias meja berbentuk lingkaran.
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa meja lantai untuk lesehan lebih baik
jika di rumah kita masih ada anak kecil. Namun jika Anda kurang suka duduk di
lantai, hindari memilih meja dengan kaki terlalu banyak atau punya unsur lancip
di permukaannya,
Meja dari kayu juga cenderung lebih aman, sebab kebanyakan meja dengan kaki yang terbuat dari besi bagian pinggirnya bisa melukai kulit bayi bila digenggam.
Karpet Sesuai Karakter Anak

Dekorasi ramah anak kecil yang berikutnya adalah karpet dengan
menyesuaikan karakter buah hati kita.
Sebagai contoh, anak kecil dengan karakter aktif sebaiknya diberi
pelindung berupa karpet dari wol. Sebab permukaan wol yang lembut dan empuk akan mengurangi rasa sakit
ketika anak jatuh di lantai.
Namun, tidak semua anak cocok dengan karpet dari bulu hewan. Kebanyakan
justru terlalu sensitif dan sering merasa gatal atau bersin-bersin di dekat
karpet wol. Oleh karena itu, pilihan alternatifnya adalah memilih karpet dari
bulu sintetis.
Jika kalian masih bingung apa saja pilihan bahan karpet, silahkan lihat katalog lengkap dari Carpetshop.co.id.
Sofa Busa

Untuk mensiasati agar kita tidak menggunakan kursi kayu, sofa busa bisa
menjadi pilihan terbaik.
Kami sarankan kalian pilih sofa yang bisa dibuka menjadi kasur. Sebab
tipe sofa seperti ini punya elemen keras lebih kecil, sehingga lebih aman
walaupun anak kecil jatuh dan terbentuk bagian permukaannya.
Bukan hanya itu, sofa busa juga sangat cocok untuk ditempatkan di ruang keluarga. Sehingga tidak akan membuat desain interior rumah jadi aneh sekaligus tidak akan membahayakan buah hati kita yang masih belajar jalan.
Kasur Tanpa Dipan

Mungkin tidak semua orang bisa tidur dengan kasur tanpa dipan. Tapi
faktanya, menghilangkan dipan saja bisa menjauhkan buah hati kita dari berbagai
macam bahaya.
Yang pertama, kemungkinan anak luka, memar, atau merasa sakit karena
terbentur pinggiran dipan menjadi hilang sepenuhnya.
Selain itu, anak juga tidak akan luka atau cedera bila jauh saat tidur
karena jarak antara permukaan kasur dengan lantai sangat pendek.
Agar tidak dingin, kalian bisa memberi alas karpet di bawah kasur.
Sehingga anak kita pun akan terhindar dari resiko penyakit paru-paru basah.
Jika kalian tidak terbiasa tidur tanpa dipan, maka pilihan satu-satunya adalah memilih dipan kayu dengan model tanpa kaki.
Rak Khusus Benda Elektronik
Dekorasi ramah anak kecil yang terakhir adalah rak khusus benda
elektronik. Benda elektronik yang kami maksud di sini mulai dari charger,
smartphone, konsol game, komputer, laptop, dan lain-lain.
Sebaiknya, elektronik-elektronik ini disimpan di satu tempat. Itulah
mengapa kami rekomendasikan penggunaan rak, dimana bagian atasnya bisa menjadi
tempat untuk menaruh TV, konsol game, dan komputer, sedangkan lacinya bisa
dipakai untuk menyimpan segala macam kabel, power bank, dan aksesoris gadget
lainnya.
Perhatikan juga susunan kabel agar tidak berantakan dan tentunya
pastikan anak kita tidak bisa menjangkaunya.
Biasakan untuk tidak terlalu sering bermain gadget di dekat rak ini, sebab kalian bisa membuat anak jadi penasaran dan mencoba membuka isi rak.
Jika rumah Anda sudah terlanjur diisi oleh furniture-furniture yang
sebenarnya kurang aman bagi anak-anak, cukup pindahkan saja barang tersebut
untuk sementara. Jadi dekorasi ramah anak kecil di atas hanya akan digunakan
selama anak kita masih harus diawasi 24 jam.

