Pernahkah Anda membangun rumah baru saat musim hujan? Atau mungkin sekedar merenovasinya saja?

Memang membangun ataupun merenovasi rumah ketika musim hujan bukan suatu hal mudah.

Banyak sekali tantangannya dan juga banyak sekali resiko, dan banyak orang yang tidak ingin mengambil resiko ini dan memutuskan menunda pembangunan.

Meski begitu, bukan berarti membangun rumah saat musim penghujan tidak bisa dilakukan sama sekali. Bisa-bisa saja, namun membutuhkan kiat-kiat khusus.

Bagaimanakah caranya? Mari simak tips selengkapnya pada artikel berikut ini

Tips Membangun Rumah Waktu Musim Hujan

Persiapan sampai pembangun rumah kala musim penghujan memerlukan pengetahuan yang memadai karena medan yang dihadapi juga berbeda.

Bahkan bukan tidak mungkin, hal buruk akan terjadi misal rumah roboh karena angin kencang padahal belum selesai dibangun.

Nah untuk meminimalisir hal tersebut, Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini :

Cari Informasi Prakiraan Cuaca

Sebelum memulai, Anda bisa mencari informasi prakiraan cuaca terutama untuk daerah yang akan dibangun rumah.

Memang prakiraan itu belum tentu benar, namun setidaknya memberikan gambaran tentang cuaca.

Lagipula informasi prakiraan cuaca dibuat tidak dengan asal-asalan.

Efektivitasnya cukup tinggi sehingga sering diandalkan oleh berbagai pihak, termasuk Maskapai Penerbangan.

Oh ya, untuk melihat informasi prakiraan cuaca saya sarankan lihat di situs atau aplikasi BMKG saja.

BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika adalah lembaga non kementerian yang memang bertugas ini memberikan informasi prakiraan cuaca, iklim, termasuk kondisi angin.

Kalau sudah dapat informasinya, akan memudahkan Anda untuk melakukan langkah terbaik selanjutnya.

Memilih Bahan Bangunan yang Pas

Perlu untuk Anda ketahui, ada bahan bangunan yang memang tahan terhadap air dan ada juga yang tidak tahan air sama sekali.

Saat musim penghujan, sangat disarankan memilih yang tahan air supaya tidak mudah rusak.

Selain itu, memilih material bangunan yang sesuai membantu Anda mengkondisikan letak penyimpanannya.

Ada beberapa material bangunan yang tidak bisa disimpan di luar rumah dan ada pula material bangunan yang harus disimpan di ruangan khusus.

Memasang Atap Darurat

Atap darurat perlu dipasang sebagai perlindungan pekerja ketika membangun rumah.

Jangan sampai saat bekerja, justru mereka kehujanan sampai akhirnya sakit.

Memasang atap darurat itu tidaklah terlalu sulit.Anda bisa memanfaatkan terpal yang sangat mudah didapatkan.

Tak hanya itu saja, terpal juga bisa melindungi material bangunan dari air.

Selain itu, pastikan juga terpal dalam keadaan bagus supaya tidak bocor-bocor saat diterpa hujan.

Pilih Lokasi yang Aman dari Aliran Air

Meskipun suatu tempat terlihat sangat bagus, belum tentu tempat itu aman digunakan untuk membangun hunian.

Salah satu syarat lokasi yang bisa dijadikan tempat membangun sebuah hunian adalah aman dari aliran air.

Maksudnya adalah jika rumah atau hunian tersebut dibangun, aman dari banjir sehingga tidak menghambat proses pembangunan.

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan riset sebelum memulai.

Anda bisa bertanya kepada RT atau orang-orang yang sudah lama tinggal di daerah tersebut untuk mendapatkan informasi yang valid.

Dan apabila daerah tersebut ternyata tidak aman, maka sebaiknya cari tempat lain yang lebih aman.

Memastikan Tidak Ada Genangan atau Aliran Air

Supaya tidak ada genangan atau aliran air, sebagai langkah antisipatif Anda bisa membuat parit kecil yang berfungsi supaya material tidak terkena air yang mengalir.

Karena bukan tidak mungkin, ketika hujan ada air yang menggenang sehingga Anda perlu membuat parit kecil supaya air tersebut berpindah.

Menyiapkan Alat Pengaman

Bukan musim penghujan saja, pekerja Anda perlu alat pengaman apalagi saat musim hujan.

Alat pengaman yang dibutuhkan semakin kompleks karena membangun rumah saat hujan penuh dengan resiko.

Salah satu alat yang sangat berguna ketika hujan adalah penangkal petir.

Tujuan pemasangannya adalah supaya pekerja bangunan Anda tidak mudah disambar petir.

Namun bila tidak ada, pastikan jika area bekerja para tukang aman saat turun hujan dan tidak terkena petir supaya tidak merusak bangunan dan pekerja tidak tersambar petir.

Mengatur Prioritas Kerja

Bangun rumah saat musim hujan memang banyak tantangannya, maka dari itu sangat penting untuk memiliki prioritas kerja.

Pasalnya, ketika hujan belum tentu bisa dilakukan setiap hari.

Maka dari itu, Anda harus bisa mengira-ngira apa saja hal-hal prioritas yang dilakukan terlebih dahulu.

Misalnya adalah mengerjakan atap atau dinding terlebih dahulu setelah pondasi berhasil dibuat.

Tak hanya itu saja, Anda harus bisa mengatur waktu dengan sangat baik.Sebagai contoh, bila ada kesempatan Anda bisa merapikan bagian rumah yang belum selesai.

Pilih Tukang yang Berpengalaman

Tips selanjutnya adalah Anda harus mencari tukang yang berpengalaman.

Tukangnya harus yang ahli, berpengalaman, dan bisa menyiasati cuaca.

Tukang yang sudah mengerti apa yang harus dilakukan.

Menyiapkan Banyak Dana Cadangan

Berbeda saat musim kemarau, membangun hunian kala musim hujan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Bahkan Anda harus mempunyai banyak dana cadangan.

Karena material bangunan bisa saja rusak karena terkena air.

Nah dana cadangan tersebut dapat Anda gunakan untuk membeli bahan pengganti.

Selain itu, bukan tidak mungkin juga kecelakaan kerja akan terjadi.

Dana tersebut bisa digunakan untuk biaya pengobatan pekerja selama di rumah sakit.

Itulah dia beberapa tips membangun rumah saat musim hujan.

Setelah rumah selesai dibangun, Anda bisa memasang karpet di dalam rumah.

Karpet orgininal berkualitas bisa Anda dapatkan hanya di carpetshop.co.id.