Beberapa tahun ini, konsep Scandinavian sebagai interior sebuah hunian merupakan salah satu gaya desain yang tengah digandrungi banyak orang.
Gaya Scandinavian yang terlihat sederhana namun tetap menarik menjadikan gaya interior ini selalu menjadi pilihan untuk mempercantik rumah idaman.
Tapi, tahukah Anda, apakah Scandinavian Interior itu? Akan lebih baik jika Anda mengenali gaya Scandinavian Interior terlebih dahulu.
Pada dasarnya, tidaklah sulit mengenali gaya scandinavian.
Dilansir dari KUMPARAN, Exhibition Director Casa Indonesia Cosmas Gonzali di acara pembukaan pameran Casa Indonesia 2019 di Ritz Carlton Pacific Place mengatakan bahwa tata ruang Scandinavian sangatlah simpel dengan prinsip less is more.
Scandinavian hidup dalam desain yang terkenal saat ini, yaitu sederhana, bersih dan indah yang terinspirasi dari alam dan iklim Utara.
“Scandinavian itu mempunyai suhu dingin dan orang-orang yang tenang. Tidak banyak atau berlebihan, jadi seperti itu interiornya,” ucap Cosmas
Nah, jadi bagaimana jika Anda ingin menata ruangan Anda dengan interior Scandinavian?
Yuk baca selengkapnya untuk mendapatkan tata ruang yang simple namun elegan dengan gaya Scandinavian.
1. Hindari banyak ukiran
Ruangan scandinavian tidak memiliki banyak corak.
“Scandinavian memiliki bentuk yang sangat simpel dan menggunakan warna kayu. Pastinya tidak banyak ukiran dan corak,” kata Cosmas.
2. Gunakan warna yang lembut
Anda tidak perlu memilih warna yang terlalu cerah ketika menata ruang menjadi Scandinavian.
Selain tidak menggunakan banyak corak dan ukiran, Scandinavian tidak menggunakan warna-warna yang mencolok.
“Gunakan warna soft. Seperti light green, light blue, putih, atau dark green pun juga bisa. Asal bukan warna yang terlalu pop-up,” tutur arsitek lulusan Austria itu.
3. Bahan rajutan
Iklim Scandinavian yang dingin menjadikan bahan rajutan merupakan item yang penting. Anda bisa menambah selimut bahan rajutan untuk di kamar atau menaruhnya di ruang keluarga sebagai hiasan. Untuk selimut rajutan, Anda bisa memilih warna yang cerah.
“Biasanya Scandinavian akan menggunakan warna colorful pada rajutan untuk memberikan suasana keceriaan,” ucap Gonzali.
4. Warna cerah untuk hiasan
Meskipun Scandinavian pada dasarnya menggunakan warna lembut, bukan berarti sama sekali tidak bisa menggunakan warna yang cerah. Bagi Anda yang menyukai warna-warna cerah, bisa Anda mengaplikasikannya pada bantal sofa, selimut, hiasan, terutama pada rajutan.
5. Kayu cemara
Kayu cemara atau pinewood menjadi ciri khas Scandinavian. Selain permainan warna yang lembut, kayu juga menjadi karakter mencolok dalam interior ini. Bahan pinewood bisa Anda gunakan dalam berbagai unsur. Dimulai dari lantai, dinding, lemari, kursi, hingga pajangan
“Kayu muda seperti pinewood, bukan seperti kayu jati. Dan warna dari pinewood itu so Scandinavian,” pungkas Gozali.
6. Karpet motif geometrik
Supaya ruangan Anda semakin memiliki karakter Scandinavian, hiasan karpet jangan sampai terlupakan. Karpet bisa diletakkan di dekat tempat tidur atau di ruang manapun yang Anda sukai. Bahkan bisa menjadi alas bawah meja.
Tetapi, bukan berarti semua motif karpet bisa menjadi ciri khas Scandinavian.
“Karpet biasanya yang very simple. Kebanyakan memakai motif geometrik,” ucap Cosmas.
Untuk memperindah hunian Anda dengan gaya Scandinavian, carpetshop.co.id menyediakan pilihan Karpet
Maroc Premium dan Maroc Collection.
Produk Maroc Premium dan Maroc Collection merupakan salah satu best seller produk yang menawarkan karpet dengan motif-motif geometrik.
Maroc Premium sendiri merupakan salah satu koleksi karpet dengan bahan berkualitas yang jauh lebih tebal dibandingkan dengan koleksi-koleksi lainnya. Motifnya yang geometrik pun sangat cocok dengan tema Scandinavian
Anda bisa membeli Karpet Maroc Collection dan Maroc Premium yang sesuai dengan selera Anda di www.carpetshop.co.id
Pembelian juga bisa dilakukan melalui marketplace kesayangan Anda dengan menggunakan kata kunci pencarian "Carpet Shop".
