Sama halnya seperti vacuum cleaner, alat pel, dan kemoceng, sapu sebagai salah satu alat kebersihan yang ada di rumah juga harus dirawat dengan sebaik mungkin. Supaya sapu tahan lama, tidak cepat rusak, dan bisa terus dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Dari pada harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli sapu baru, lebih baik sapu yang ada saat ini benar-benar dijaga dan dirawat dengan sangat baik. Jadinya lebih hemat pengeluaran karena merawat sapu itu sejatinya mudah dan tidak membutuhkan banyak modal.

Cara Merawat Sapu Agar Tahan Lama

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat sapu supaya awet dan tahan lama. Apa sajakah itu? Simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini.

Jangan Gunakan Sapu yang Sama Untuk Ruangan Indoor dan Outdoor

Berapakah sapu yang Anda miliki di rumah? Apakah hanya satu? Jika iya, maka Anda telah melakukan kesalahan. Seharusnya paling tidak Anda menggunakan dua sapu untuk menyapu rumah. Sapu pertama untuk menyapu bagian dalam rumah dan sapu kedua untuk menyapu bagian teras. Selain itu sapu lidi untuk menyapu halaman.

Jangan gunakan sapu dalam ruangan untuk menyapu luar ruangan begitupun sebaliknya. Karena membuat sapu tersebut menjadi lebih mudah kotor dan rusak.

Membersihkan Sapu

Sama halnya seperti alat kebersihan lain, sapu juga harus rutin dibersihkan. Membersihkan sapu setidaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Cara mencuci sapu yang benar dimulai dengan mengikat ujung sapu dengan karet lalu direndam di dalam campuran deterjen dan air hangat. Kemudian diamkan selama kurang lebih setengah jam, lalu bilas dengan air dingin sampai busanya hilang.

Selanjutnya buka ikatannya lalu jemur sapu tersebut sampai kering. Jangan buru-buru gunakan sapu kembali sebelum benar-benar kering.Atau Anda bisa menggunakan cara berikut ini untuk membersihkan sapu.

Tidak Menyapu Lantai Basah

Sapu hanya digunakan untuk menyapu lantai yang kering. Jangan sampai Anda menyapu lantai yang basah, kalau lantai basah itu seharusnya dipel bukan disapu. Jika Anda menyapu lantai basah, maka membuat sapu menjadi lembab sehingga tidak tahan lama.

Bahkan, ujungnya menyapu dan tidak dapat digunakan lagi secara efektif.Jadi sebelum menyapu, pastikan terlebih dahulu lantai dalam keadaan benar-benar kering.

Simpan dengan Cara Digantung

Cara terbaik menyimpan sapu adalah dengan cara digantung di tembok bukan ditaruh dilantai karena membuat sapu akan terlihat. Cara menyimpan sapu yang benar adalah dengan menggantung sapu atau letakkan dalam kondisi terbalik sehingga tetap mekar dan tidak terlihat. Maksud terbalik dalam hal ini adalah gagang berada di bawah dan bulu berada di atas.

Gunakan Satu Sisi untuk Menyapu

Supaya sapu tidak mudah rontok dari gagang, maka Anda harus menggunakan salah satu sisi saja ketika menyapu. Sebab jika menggunakan keduanya, mengakibatkan sapu mudah goyah dan bulu-bulu sapu menjadi mudah rontok dan lepas dari gagangnya.

Nah Anda bisa menandai  satu sisi untuk menyapu dengan menggunakan menempel tanda di badan atau gagang sapu.

Jangan Terpapar Sinar Matahari Langsung

Cara merawat sapu yang terakhir adalah dengan tidak menaruhnya di tempat-tempat yang bisa terkena langsung sinar matahari. Sebab, panasnya matahari bisa membuat sapu terutama bagian bulunya menjadi lebih cepat rusak.

Taruh sapu di dalam rumah saja alias tempat yang lebih lembab.Itulah dia beberapa cara merawat sapu yang benar agar tidak mudah rusak. Sapu juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan karpet.Bagi Anda yang sedang mencari karpet berbagai model, warna, dan ukuran dengan kualitas terbaik jawabannya adalah Carpetshop.