Tahukah Anda, selain kondisi fisik yang fit serta pikiran yang tenang, keberhasilan Anda untuk memiliki tidur yang berkualitas juga sangat tergantung pada beberapa faktor eksternal. Misalnya, kasur dan bantal yang bersih tentunya akan sangat nyaman untuk menemani tidur daripada kasur yang spreinya jarang dicuci. Selain itu, tidur dengan menggunakan selimut akan jauh terasa lebih nyaman dibandingkan dengan tidur tanpa selimut. 

Nah, berbicara mengenai selimut, penting untuk diingat bahwa bahan selimut tentunya menjadi salah satu faktor utama yang harus Anda pertimbangkan ketika akan membeli selimut.

Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda menyimak beberapa jenis bahan selimut yang banyak ditemui di pasaran seperti dikutip dari dekoruma.

Wol

Wol merupakan bahan utama selimut sejak ratusan tahun yang lalu. Bukan tanpa alasan, orang memilih selimut berbahan wol karena wol mampu menjaga kehangatan tubuh, terutama saat musim dingin atau musim hujan. Selain itu, sifat wol yang ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami yakni bulu domba atau biri-biri menjadikan selimut dengan bahan wol sangat digemari.

Sayangnya selimut berbahan wol ternyata tetap memiliki kekurangan, yakni lebih mudah menyusut ketika dicuci. Tapi jangan khawatir, Anda tetap dapat menyiasatinya dengan menggunakan air dingin dan putaran mesin cuci yang rendah.

Bulu

Penggemar selimut bulu pasti sudah tahu, selimut berbahan bulu dapat memberikan sensasi lembut dan hangat ketika dipakai. 

Umumnya, selimut berbahan bulu memiliki volume tebal, namun tidak terlalu berat. Sayangnya, bahan bulu cenderung lebih mudah terlepas dan tidak jarang bahannya mudah beterbangan. Untuk itu, pastikan Anda memilih selimut berbahan bulu dengan kualitas yang bagus.

Katun

Bahan selimut katun memiliki sifat yang halus, lembut, dan tahan lama. Hal ini membuat banyak orang memilih selimut katun untuk menemani tidur mereka. Selain itu, selimut katun biasanya memiliki tampilan lebih menarik. Jika mencari kekurangannya, bisa bilang selimut katun sama seperti wol, memiliki kecenderungan mudah menyusut ketika dicuci. 

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mencuci selimut katun minimal satu bulan sekali, juga usahakan untuk menjemurnya di tempat teduh.

Kain Sintetis

Ada beberapa jenis kain sintetis yang sering dijadikan sebagai bahan selimut, di antaranya nilon, polyester, dan akrilik.

Alasan utama kain sintetis dipilih sebagai bahan selimut adalah harganya yang terjangkau, tahan lama, dan perawatannya yang relatif mudah.

Sayangnya, jika terlalu sering mencuci selimut berbahan sintetis, benang selimut akan lebih mudah mencuat serta warnanya jadi cepat memudar. Oleh sebab itu, Anda cukup mencuci selimut 1-2 bulan sekali dan menjemurnya di tempat yang tidak terlalu panas agar tidak mudah menyusut.

Fleece

Tahukah Anda, bahan fleece merupakan hasil daur ulang kemasan plastik atau dapat juga berasal dari bahan sintetis.

Biasanya bahan fleece terasa ringan dan harganya pun lebih terjangkau. Namun kekurangannya adalah bahan ini cenderung lebih mudah luntur saat dicuci.

Itulah beberapa jenis bahan selimut untuk tidur. Sangat berguna bukan? Pastikan Anda menggunakan selimut saat tidur untuk dapat menikmati begitu banyak manfaat ya, Sahabat Carpet Shop. Jangan lupa juga mengunjungi www.carpetshop.id

Di Carpetshop.id Anda dapat menemukan TITAN TRAVEL BLANKET merupakan selimut traveling kekinian dengan bahan yang nyaman dan berkualitas yang hadir dengan berbagai pilihan warna yang sesuai dengan selera anda.

Jadi, jika anda sedang mencari TITAN TRAVEL BLANKET dengan kualitas yang terbaik dan harga yang terjangkau, TITAN TRAVEL BLANKET bisa menjadi pilihan terbaik Anda.

Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek di carpetshop.id atau Anda bisa langsung mengunjungi marketplace kesayangan Anda dengan menggunakan kata kunci pencarian "Carpet Shop"